Kabar Gembira Pabrik Nissan Menerima Kunjungan Pelajar Dan Mahasiswa

PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) baru-baru ini menerima kunjungan sejumlah 150 orang guru dan siswa diantaranya dari SMK Negeri 1 Luragung – Kuningan dan SMK Ma’arif NU Kajen – Pekalongan untuk melihat langsung bagaimana proses produksi mobil Nissan dan Datsun. Hal ini merupakan respon positif oleh dunia pendidikan yang mana NMI telah membuka lebar kesempatan berharga ini untuk para siswa dan mahasiswa yang ingin menimba ilmu tentang otomotif.

Dikatakan oleh Hana Maharani, Head Of Communications Nissan Motor Indonesia “Tren industry otomotif di Indonesia terus berkembang pesat, diperlukan kesempatan luas untuk para pelajar mengenal industry otomotif sejak dini, mengingat kelak merekalah yang akan berkecimpung di dunia otomotif”. Hal ini sejalan dengan Visi Nissan ‘Enriching People’s Lives’ akan berupaya maksimal untuk memperkaya kompetensi para pelajar di bidang otomotif.

Para siswa dan guru dalam kunjungan tersebut dibawa berkeliling pabrik untuk mengenal produksi mobil tahap demi tahap, dimulai dari proses :

-          Material Handling Receiving
-          Material Handling Supply
-          Body Shop
-          Pembuatan Mesin
-          Perakitan
-          Hingga proses pengecatan mobil

Dalam kesempatan tersebut tidak di sia-siakan oleh para siswa dan guru untuk bertanya menggali pengetahuan seputar otomotif kepada para ahli dari Nissan Motor Indonesia. Hana menambahkan “Kunjungan dari lembaga pendidikan ke parik Nissan Datsun ini bukan kali pertama, dan akan terus dijadwalkan di waktu mendatang.” Harapan kegiatan itu bisa memberikan banyak manfaat untuk kemajuan otomotif di Indonesia.

Serangkaian bantuan program pendidikan bagi sekolah dan universitas sepanjang tahun 2016 telah dilaksanakan oleh NMI diantaranya selain menerima kunjungan study proses produksi mobil, juga menyumbangkan 67 mesin sebagai alat peraga pendidikan.

Salah seorang siswa peserta mengungkapkan kegembiraanya dapat berkunjung di pabrik Nissan Datsun, yang mana selama ini hanya bisa membayangkan bagaimana proses produksi mobil berlangsung.